Senin, 07 November 2011

Lalu Kenapaku masih menunggu (jawab)???


sudah sekian lama sejak kepergianmu dari hidupku , aku hanya ditemani oleh kesepian. Ya..sebuah kesepian yang menjadi teman setia kegalauan menjadi darah daging dan hanya kesesakkanlah yang mengisi rongga rongga hati ini . Mungkin aku memang bodoh , bodoh ! tak tau diri ! mennuggumu dengan setiaa menunggumu dengan sabar menunggumu sampai benar-benar aku mati rasa akan semua yang disekitarku. Menunggu , yaa menunggu sebuah penantian yang tak tau kapan aku harus berhenti dari pekerjaan yang sungguh melelahkan raga bahkan jiwaku ini
Menunggu hanyalah tentang sebuah kepastian , kepastian yang buram.. menanti sebuah kepastian yang benar benar tak tahuu jawabnya antara dia datang kembali atau dia benar benar telah hilang dan tak kan pernah kembali lagi untuk selamanya.  menunggu memang telah menghabiskan banyak waktuku..namun untuk slalu menunggumu aku rela , relaa rela serela relanyaa.. Menunggu walau ku rasa kau tak kan pernah tahu aku menunggumu , tak peduli !! selama aku masih mampu untuk mennunggumu datang dan kembali padaku aku akan tetap mennantinyaa sampai benar benar benar aku telah jenuh menunggumu , karena aku pun sadar aku hanyalah segumpal daging dan darah yang mempunya akal pikiran dan hati, dimana ketika hati ini benar benar sampai pada titik jenuhnya untuk menunggumu maka akupun akan sirna lenyap , hilang dan tak akan kembali .. suatu saat ketika rasa itu datang , ketika sudah mencapai titik paling terjenuhnyaa aku akan hilang , hilang tanpa jejak.. hilang bersama hembusan angin dan bayang bayang semu,.. Akankah kau akan sedih ketika aku benar benar menghilang dari kehidupanmu??

Menunggu memang bodoh , aku tahu. Apalagi menunggu seseorang yang jelas jelas tak kan pernah peduli lagi dengan keberadaaanku. Buat apa?? buat apa menunggu sesorang seperti itu?? buat apa?? sudah berapa waktuku yang ku buang percuma begitu saja?? sudah berapa tetes air mata yang terjatuh saat kau dalam penungguuan ini?? rasanya aku tak ingin mengenal kata menunggu itu lagi.. sebenarnya apa yang aku benar2 tunggu?? cinta?? menunggu cinta dari dirinya yang aku sendiri tidak tahu apakah dengan menunggu ini aku akan mendapat sebuah cinta sejati dari  diriniya, menunggu dia datang dengan setangkai bunga mawar merah di tangannya , menunggu dia menyematkan sebuah cincin permata di jari manisku , menunggu dia kembali dan nyatakan cinta nyatakn perasaannya , menuggu ia berkata kata romantis yang bisa membuatku melayang diangkasa raya..inikah ,menunggu sebuah cinta??

Menunggu sebuah cinta? apa itu hakekat yang kuperbuat saat ini .Apa cinta itu harus ditunggu??

apa cinta itu bagaikan daun daun yang berguguran di musim gugur , banyaak dan berserakan di mana mana.apakah ituu cinta?? apakah cinta dengan mudahnya di peroleh?? mengapa mesti menunggu jikka cinta bagaikan daun yang berguguran?? kalau cinta seperti itu , aku dapat dengan mudah untuk mengambil sesuka inginku, tapi apakah?? aku tak pernah menyamakan cinta itu bagai daun yang berguguran.cinta  bagaikan musim hujan dikala kemarau. kita slalu menantinya menunggunya.. menunggu untuk datang menunggu  untuk segera membasahi hati ini ,membasahi relung jiwa yang atelah lam haus akan sebuah cinta dari seseorang. yaaa… apakah cinta seprti itu?? ehmm….. ahh rasanya aku benar benar inginmengetahui bagaimanakah rumus sebuah cinta yang paling dasar , ini terlalu rumit untuk kujelaskan.. ah munafik rasanya jika aku mengelak ini semua , aku disini hanyalah meunggumu berdiri sendiri entah sejak kapan, akupun tak ingat lagi..

Seorang teman bertanya padaku “mengapa kau tak bosan untuk selalu menunggunya , menunggu dia yang aku tahu dia telah menyakiti hatimu..buat apa slalu menunggu nya??percumaa!!” — hmm bagiku mudah saja untuk menjawab ini semua dengan sebuah senyuman dan berkata apakah kau harus tahu jawabannya teman?ketika seseorang bertanya suatu hal yang menurutku sulit unttuk kujelaskan , aku lebih suka menjawabnya dengan tersenyum. Kadang tidak semuapertanyaan ada jawabnyakann..:)

meski hatiku telah terluka , meski telah tersayat meski telah teririis..meski telah hancur lebih dari berkeping keping .. aku menugggumu , menunggumu datang dan kembali padaku nani, sampai benar benar tak kan ada yang bisa mmisahkan kita lagi kecuali mauut yang menjemput.. semoga menunggumu bukan hal yang sia sia :)


Tuhan…
Tuntun diaa , dan bawa dia kembali padaku..
aminnnn :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar