Jumat, 28 November 2014

Lembar Lain

Kita yang membaginya menjadi aku dan kamu. Tak bersama (lagi). Tak usah khawatir, awalnya memang sedikit susah dan aneh. Tapi cinta kita sungguh terlalu anomali. Cukup bukan cinta. Aku tak pernah membencimu meski hari ini aku pergi dari hidupmu. Tidak, tidakpun aku beri tempat dendam dihatiku untuk menghujatmu. Tidak. Aku tidak membenci siapapun, apalagi kamu. Aku hanya memberikan keleluasan hatiku untuk tak pernah lagi berpaut denganmu. Dengan rasa sakit yang terus menggantung jika melihatmu. Itu saja. Biarkan saja cinta yang aku dan kamu miliki bekerja pada lembar lain. Kita-sudah berbeda halaman. 

Urusanmu,
it is not my bussiness again :)
but, 
I wish the best for you :)

Rabu, 26 November 2014

ke(te)nangan

Ketika diantara kita harus menjadi  menghilang, maka ijinkan aku saja yang pergi. Kan ku buat jurang tak berjembatan, tak ingin ku gubris lagi. Aku tak ingin memelihara nestapa karenamu. Dustamu kurasa sudah diambang batas penerimaanku. Urusanmu sekarang, bukan urusanku lagi. Menjadi acuh adalah hal yang harus kupaksa lakukan. Daripada terus berusaha menahan sakit bertubi-tubi atas hadirmu di hidupku. Seperti pada awalnya, lebih baik tak pernah ada pertemuan dan percakapan apapun. Anggap saja kita tak pernah mengenal satu sama lain. Sibuk menjalani rutinitas terdahulu sebelum masing-masig kita berjumpa. Lebih baik tak pernah menjadi ingat, dan membunuh setiap detik tanpa hadirnya kita. Cukuplah, semua. Kita telah berhasil membuat ke(te)nangan.  :")