Rabu, 10 Oktober 2012

Bolehkan aku berharap keajaiban?

Meski angin mengabarkan kabar yang menyesakkan dada.. apa aku harus menyerah disini, apa langkahku harus terhenti dengan yang tak pasti . Kadang kabar angin hanya sebatas lewat sembarangan, tak tau kebenarannya dan masih buram bukan? Hanya angin bukan badaikan? :) Apa semua kabar itu bisa dipertanggung jawabkan.. meski seorang ahli yang mengatakan, haruskah aku mengiyakan dan membiarkan harapan yang ku punya sirna begitu? Apa semudah itu harapan diruntuhkan, bukankah kita masih kenal dan percaya ada keajaiban? 

Disini, aku masih termenung dengan sejuta harapan. memang terlihat mustahil.. Tapi tak ada salahnyakan menenangkan hatiku sendiri. Aku tau perasanmu sama denganku kan ? Kamu hanya malu untuk mengungkapkannya terlebih dulu. Aku masih mengenal keajaiban, tak ada yang mustahil. Meski entah akan bagaimana kedepannya kelak, tapi aku akan tetap menyimpan harapan itu. Karena harapan yang menguatkanku untuk berjuang disini, ..


Tunggu.. suatu saat pasti aku akan benar benar merasakan suasana seperti disana.. suasasana dimana aku benar benar merasakan udara mahasiswa yang lainnya, seperti kalian.. Suasana hilir mudik kendara bermotor di bundaran kampus biru.. Suasana jalanan yang ramai dengan mahasiswa mahasiswi yang mencari makan bersama, fotokopi lembaran lembaran materi kuliah tadi siang, suasana yang seperti aku lihat kemarin sore.. Apa lagi yaa? Aku benar benar ingin segera ada disana.. membaur dengan semuanyaa.. :") 

Aku ingin merasakan rasanya benar benar menjadi mahasiswa mahasiswi seperti kalian ^___^ ingin mengenal kalian lebih banyak dari bermacam macam jurusan dari segala penjuru. sekarang aku mungkin terlihat sangat malang, dekat pusat kota memang tapi aku jauh dari peradaban kalian.. 
Tetap tunggu aku disana yaaa...
aku masih bagian dari kalian..

jadi,
bolehkan aku berharap keajaiban??

semoga aku segera ada disana :D



Tidak ada komentar:

Posting Komentar