Jumat, 20 Desember 2013

Sepotong hati

Jika kamu menemaniku sekarang disini , maka kamu akan melihat seberapa banyak hujan jatuh di mataku. Entah akhir-akhir ini aku lebih suka menangis sendiri. Meresapi semua yang ku rasakan sampai tak bisa mengontrol pengeluaran air dari kelenjar mataku. Kadang aku sedih-tapi aku harus kuat. Aku harus kuat...harus kuat..harus kuat..harus kuat... harus kuatkan hatiku. Aku tahu ini tidak mudah-aku tahu aku harusnya menyerah. Tapi aku tidak semudah itu kau jatuhkan. Aku masih sanggup berdiri meski sudah kau hempas dengan begitu keras. Aku terhempaskan olehmu.. dan rasanya sakit tidak ku duga. Tapi aku bukan sebuah piring-yang
 bisa kau hempaskan begitu saja dan meninggalkan serpihan. Aku tahu sekarang aku seprti bola, dimana sekencang apapun kau hempaskan aku akan tetap memantul kembali. Aku masih sanggup hadapi ini semua. Tidak dengan hati yang hancur dan telah menjadi serpihan-aku masih utuh dengan sepotong hati yang tersisa.. Aku masih bertahaan di atas kesedihan yang harus aku hapuskan segera. 


Jaga Sepotong hatiku yang sudah kau bawa pergi.... :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar