Minggu, 15 Desember 2013

Ujian untukku atau untukmu?

Ternyata cintaku belum cukup untuk mengisi segala ruang di hatimu. Ada celah-celah meski itu kecil atau malah ada rongga besar-aku pun tak tahu dengan jelas. Jika cintaku memang tak cukup mengisi ruang dihatimu.. maka singkirkan saja aku-hapus kemudian jangan letakkan lagi di ruang hatimu. Jika ada cinta yang lebih besar untukmu daripadaku, maka letakkanlah dengan bijak, letakkan secara sempurna karena perasaan tidak sekedar dirasa namun juga diperhatikan. Aku rela- jika memang cintaku yang kuberi padamu memang kurang dan tak seperti yang kau inginkan. Aku sebaliknya tak rela - jika cintaku hanya kau anggap mainan yang kapan saja bisa kamu mainkan ketika bosan menjelang. Cinta- jangan pernah main-main dengan katanya. Aku tak akan pernah memaksakan hati dan cinta jika memang itu cocok bagi masing-masing pihaknya. Aku akan merasa berdosa jika hanya menjadi orang ketiga-mainan lama yang mungkin sudah bosan kamu mainkan. Namun, jika semua yang aku akui tadi sebaliknya, semoga kelak ada pelajaran yang Tuhan kirimkan padamu. Silahkan- keputusan dan kepastianmu untuk aku resmikan dan aku akui teruji sekarng, seorang laki ingusan atau pria bijak yang mengerti dan bertanggung jawab atas keputusan yang dibuat. Aku------ biar aku sendiri yang merawat luka yang kau buat, biar aku jaga-. Jangan bungkus cinta dengan pengkhianatan :" itu saja ..
biarkan aku lanjutkan tangisku-- Yaa, sendiri..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar