Rabu, 07 November 2012

Apa jadinya negeri ini, tanpa mereka.. :)

7 November 2012 , akhirnya setelah sekian puluhan tahun nama yang slalu aku temukan di buku sejarah. Nama yang dulu ku kira satu orang. Nama yang tak pernah absen dikatakan Ibu Bapak guru padaku ketika bercerita masa ditahun 45. Nama yang selalu terkenang dan dikenal oleh bumi pertiwi ini.

Meski kini engkau telah tiada namun jasamu selalu hidup untuk bangsa ini.  Dua ploklamator negeri ini kini bergelar Pahlawan Nasional. :") Selamat kepada Ir Soekarno-Drs Moh Hatta.. Apa jadinya negeri ini, tanpa mereka.. pendobrak menuju perubahan selama tiga ratus lima puluh tahun menanti. kemerdekaan. :)

Bagaimana dengan kata kata Ir Soekarno yang ini :

“Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 ½ sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita” — Ir. Soekarno
Semangat yang tertuang dalam tiap perkataannya, sperti ini 
“Bebek berjalan berbondong-bondong, akan tetapi burung elang terbang sendirian.” — Ir. Soekarno (Indonesia Menggugat: Pidato Pembelaan Bung Karno di Muka Hakim Kolonial)
“Apabila dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun” — Ir. Soekarno

permintaannya yang ini

“Beri aku 10 pemuda, maka akan kuguncang dunia” — Ir. Soekarno
pengakuan untuk negeri tercinta ini,

“This country, the Republic of Indonesia, does not belong to any group, nor to any religion, nor to any ethnic group, nor to any group with customs and traditions, but the property of all of us from Sabang to Merauke!” — Ir. Soekarno
Atau kata kata Bung Hatta ?
“Jangan mengaku sebagai orang yang cinta Indonesia, kalau belum melakukan apa-apa untuk bangsa ini.” – Bung Hatta

dan petuahnya yang ini :

"Perjuanganku melawan penjajah lebih mudah, tidak seperti kalian nanti. Perjuangan kalian akan lebih berat karena melawan bangsa sendiri".




Terima kasih Bapak,
Kalian bagai pelita di kegelapan..
pembawa kesejukan untuk bangsa ini..
seperti diakhir kata proklamasi..
Atas nama bangsa Indonesia
Soekarno-Hatta

1 komentar: