Suatu hari, kau selamat menepi dari air mataku.
Karena aku biarkanmu selamat "sekali".
Namun, dihari ini di mana air mataku kau jatuhkan lagi- tak akan aku biarkan kau hidup walau sekali lagi. Silahkan tenggelam dalam air mataku yang bening. Dimana kau akan abadi bersama luka yang kau buat lagi. Aku sudah mempersiapkan gaun hitam jauh-jauh hari. Sudah siap ku kenakan kini. Diatas pusaramu, diatas batu nisanmu- perasaan. Selamat tinggal duka!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar