Kita tidak hidup dalam kelas kasta,lalu kenapa masih meragu berbicara dengan siapa. Bukannya manusia dimata Tuhan sama-tapi taqwa yang membedakannya? Kamu tahu apa kesamaan mereka yang berteman dgn jalanan wangi matahari dengan parfurm freon orang berdasi? Mereka sama-sama punya hak berbicara bukan?
Apa kamu tahu,pengamen dibus antar kota itu bersaudara dgn dokter? Apa kamu percaya preman itu yang tatonya sangar,lembut juga jika menceritakan anak istrinya? Apa kamu peduli yg duduk disebelahmu dgn tampilan sederhana dan rambutpun tak karuan tadi adalah agen sebuah buku dikotamu?
Kamu akan mengerti jika perduli dan tidak melulu mempersoalkan "kamu siapa aku siapa" . Semua pernahku temui,sebagai tempat belajar hidup -nasib- dan artinya berjuang~ :')
Terimakasih-