To My Secret Admirer...
Jika Aku menjadi kau , aku pasti hanya menyiksa batin dan ragaku..
Aku tau mungkin kau punya pandangan berbeda tentang semua yang ada ini ,
mungkin memuja yang kau bisa lakukan.. Namun, kenapa kau hanya memujaku
tanpa raga tak nyata? Butuh waktukah tuk nyatakan rasa dalam jiwamu?
Atau kau tlah menyerah tuk cari harapan dengan bayangan nyata diriku?
Aku tak tau apa maksud hatimu, sungguh.. Jika kau simpan
rasa,ungkapkanlah.. Jangan terus bersembunyi dalam tirai ketidakpastian
tentang jawaban yang tak pernah kau ajukan padaku.. Mengapa harus
bersembunyi padahal aku jelas nyata ada dalam hidupmu.. Dan apakah kau
menyukai dengan caramu Memujaku dalam keburaman ?? Rasanya tak adil
ketika kau bisa melihat ragaku , sedangkan aku? Bahkan namamu pun tak
aku tau.. Ragamu? Tentu tak tau lagi! Jika kau tawarkan hatimu tanpa
raga, maka aku akan sulit tuk memberi rasa.. Karna cinta datang tak tiba
tiba , karna cinta bisa datang dari hati lewat mata!
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus